4Savvy review Sand Castle
Durasi: 113 Menit
Genre: War
Rating Netflix: 18+
Release: 2017
SINOPSIS:
Cerita perjalanan Matt Ocre, tentara Amerika saat perang Irak 2003, yang mengalami banyak ketakutan dan pertentangan yang mengubah dirinya.
KONTEN POSITIF:
Pelajaran bahwa dalam perang pun tetap harus melakukan hal yang benar dan menolong orang yang kesulitan, sekalipun dengan pengorbanan dan membahayakan hidup. Gambaran team work yang kuat dan saling melindungi, sekalipun memiliki karakter berbeda-beda
KONTEN SEKSUAL, DRUGS & ALKOHOL:
Pria mandi telanjang, kemaluan hampir terlihat. Tokoh mencari video porno. Tokoh mengaku punya “nama porno”. Pria bicara ingin tidur dengan sebanyak mungkin wanita. Adegan-adegan pria merokok, minum alkohol dan penggunaan obat pain killers.
KONTEN KEKERASAN:
Penuh adegan baku tembak ala perang, seperti tokoh tertembak di tubuh, kepala, adegan berdarah-darah. Adegan mayat korban dibakar hidup-hidup mendetail. Potongan tubuh setelah kena bom. Pria melukai diri sendiri. Perkelahian, tapi tidak brutal, memukuli tawanan, bom bunuh diri. Rakyat sipil ditembaki.
KONTEN BAHASA:
Penuh bahasa kasar dan sangat vulgar dari awal sampai akhir film
KONTEN MORAL&SPIRITUAL:
Pelajaran dari tokoh yang takut menghadapi perang, tapi tidak punya pilihan lain. Tokoh dibunuh karena bantu musuh, berbohong melukai diri sendiri supaya tidak perlu pergi tempur.
Tokoh guru yang tulus, membahayakan diri mencari bantuan untuk sekolah dan anak-anak. Foto bersama mayat musuh. Semprot binatang dengan cat.
Ungkapan dengan nama tokoh agama. Bicara tentang menghancurkan rumah ibadah. Diperlihatkan ibadah suatu agama. Tokoh agama memberikan rokok.
KESIMPULAN:
Film dengan pelajaran moral tentang melalui proses kehidupan, menghadapi tekanan dan melakukan hal yang benar sekalipun bahaya. Penyampaian pelajaran agak kurang kuat, bisa lebih baik.
Hanya bisa dimengerti oleh Adult. Youth kemungkinan bisa mengerti, namun kami sangat kuatir dengan konten bahasa sangat vulgar yang hadir dari awal sampai akhir film. Rating Netflix 18+ masih bisa diterima.
Lead reviewer: Jerry
Supporting reviewer: Roy